Jumat, 17 Mei 2013

Bersetubuh Menurut Islam

Tuntunan Rasulullah SAW. mengenai bersetubuh sangat sempurna, karena dapat memelihara kesehatan tubuh dan memperoleh kenikmatan yang sempurna serta mendapatkan tujuan dari pada bersetubuh itu sendiri.

Bersetubuh itu pada dasarnya dilakukan untuk mencapai tiga tujuan yang mulia, yaitu :
  1. Melanjutkan keturunan dan menjaga kelestarian sumber daya manusia.
  2. Mengeluarkan sesuatu (air mani) dari dalam tubuh, dimana jika menumpuk di dalam tubuh akan menimbulkan penyakit.
  3. Melepaskan hajat / kebutuhan untuk bersenang-senang dan memperoleh kenikmatan.
Para ahli kedokteran mengatakan : "Unsur asli mani itu yang paling dominan adalah unsur api dan udara, temperaturnya juga panas dan dingin. Oleh karena mani itu sebenarnya adalah darah suci yang merupakan sari pati dari pada makanan yang masuk ke dalam tubuh."

Dengan demikian, jika mani itu telah bertumpuk dan berlebihan, tidaklah pantas mengeluarkannya kecuali untuk melanjutkan keturunan atau menghindarkan bahaya tertahannya mani tersebut. Jika mani itu terlalu lama tertahan, akan menimbulkan penyakit yang jelek yaitu rasa bimbang, gila dan sawan.

Sebagian Ulama Salaf mengatakan : "Sudah sepantasnya seorang laki-laki menjaga dirinya dalam 3 perkara : 1). Tidak meninggalkan berjalan kaki, sebab jika suatu waktu ia harus berjalan kaki, ia masih sanggup. 2). Tidak meninggalkan makan, agar perut besarnya tidak menyempit dan 3). Tidak meninggalkan bersetubuh, sebab sumber air (telaga) yang kepenuhan, airnya akan melimpah keluar."

Manfaat bersetubuh adalah dapat terpeliharanya pandangan mata dari berniat jahat, sanggup menahan gejolak hawa nafsu seks dan terpeliharanya diri dari perbuatan yang haram (zina). Ini semua mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leaf